Museum Gunung Api Batur | Bali Global Geopark
Museum Gunung Api Batur
Saat ini, Indonesia telah memiliki geopark pertama, yaitu Batur Global Geopark. Yang didirikan oleh Global Geopark Network (GGN - UNESCO), pada tanggal 20 September 2012 di Portugal. Jadi Museum Batur Kintamani Gunung Berapi Bali dapat berfungsi sebagai jendela informasi tentang gunung berapi di Indonesia, yaitu sebagai tempat untuk menyimpan, meneliti, memamerkan berbagai hal yang berhubungan dengan gunung berapi, serta menjelaskan pembentukan Gunung berapi, Letusan material, Bentuk, Distribusi, Sejarah, dan Manfaat gunung berapi di Indonesia.
Kepulauan Indonesia memiliki 500 gunung berapi, dan 127 yang diklasifikasikan sebagai gunung berapi aktif. Jumlah tersebut menempati komposisi 13% (persen) dari gunung berapi aktif yang ada di dunia. Karena mengetahui sangatlah penting mengenai keberadaan gunung berapi, dan pada akhirnya melalui badan-badan pemerintah (DPR) mengusulkan kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk mendirikan Museum Gunung Api, dan dengan tanggapan ini akhirnya pada tanggal 10 Februari 2004 di Jakarta diadakan penandatanganan perjanjian kerjasama dalam pemanfaatan alam taman Penelokan (Kintamani - Bangli), untuk pembangunan sebuah Museum Gunung Api Batur. Dan mulai pada tanggal 22 Desember 2011, berdasarkan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bangli dengan lembaga geologi yang mewakili pelaksanaan operasi pemerintah pusat Batur Museum Volcano mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengembangan akan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat Museum Geologi cq.UPT, Badan Geologi KESDM.
Pemahaman umum dari Gunung Berapi.
Gunung berapi umumnya didefinisikan sebagai debit tempat magma ke permukaan bumi, yang membentuk kerucut terpotong yang ada kawah di puncaknya, dan kadang-kadang terisi air di danau (Danau kawah). Dan pijar magma adalah cairan yang terdapat di lapisan bumi dengan suhu 10.000 derajat celcius, memiliki sifat fisik dan kimia tertentu, juga terdiri dari unsur ketika beku disebut Batu Beku.
Gunung berapi diklasifikasikan menjadi empat sumber letusan, yaitu:
- Pusat letusan yang keluar melalui kawah utama
- Letusan samping, magma yang keluar dari lereng gunung berapi
- Celah letusan yang muncul pada fraktur
- Letusan eksentrik yang keluar langsung dari dapur magma
- Struktur Kawah
- Struktur Kaldera
- Struktur Fraktur
- Struktur Tektonik Gunung Berapi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar